Selasa, 23 November 2010

Misteri runtuhnya WTC 9/11


Selasa pagi, 11 September 2001, dua menara kembar World Trade Center ditabrak dua pesawat jet komersial dan secara ajaib runtuh secara vertikal ke bawah. Pemerintahan Bush menjadikan peristiwa ini sebagai “gong” untuk memulai perang melawan semua musuh-musuh AS yang disebutnya teroris.
Telah banyak artikel yang membuka tabir kejadian ini dan menegaskan bahwa peristiwa WTC 9.11 merupakan rekayasa pihak Bush sendiri, agar ada pembenaran menginvasi Dunia Arab dan Islam yang kaya sumber daya alam, minyak dan gas bumi. Selain itu, invasi ini juga akan menguntungkan industri militer AS yang dimiliki oleh para petingggi Gedung Putih.
Dipandang dari perspektif simbologi, peristiwa 9.11 merupakan pintu gerbang bagi AS untuk melangkah ke millennium baru yang sesungguhnya. Bukankah dua menara kembar WTC yang menjulang tinggi di antara gedung-gedung lainnya di New Yok jika dilihat mirip dengan sebuah pintu gerbang? Inilah “The New Crusade in Millenium era”, seperti yang pernah diucapkan Bush.
Simbologi Angka 9.11
Segala hal dalam keyakinan mistis Kabbalah senantiasa dikaitkan dengan simbologi. Numerologi atau ilmu tentang angka yang merupakan salah satu kegemaran mereka. Sebab itu salah satu ilmu yang dikembangkan kaum Yahudi adalah ilmu Geometri dan mereka disebut sebagai Geometrian.
Kegemaran kepada simbol angka-angka berasal dari keyakinan mereka bahwa kosmos ini seluruhnya bergerak secara matematis. Misalnya, satu hari itu 24 jam, satu pekan 7 hari, satu bulan 30 hari, dan satu tahun 365 hari. Semuanya menunjukkan angka. Dan angka 13 serta 666 menunjukkan angka setan.
Angka 9.11 sendiri yang menunjuk pada tanggal kejadian WTC yakni 9 September juga sarat dengan simbologi setan.
Mengenai angka 11, para Kabalis menganggap angka tersebut merupakan salah satu simbol setan, selain 666. Anton LaVey, pendiri Gereja Setan dunia, memilih angka 11 ketika dirinya menyusun 11 Pasal Setan di Bumi (The Eleven Satanic Rules of the Earth) dan memilih angka 9 untuk menyusun The Nine Satanic Statements. LaVey telah lama memilih angka 11 dan 9 sebagai angka setan.
Dalam ilmu perbintangan (Astrologi), sebagai basis dari Numerologi, angka 11 biasanya menunjukkan Pemimpin. Angka 11 juga merepresentasikan Dosa, Pelanggaran, dan Resiko. Jika angka 10 melukiskan kesempurnaan, maka angka 11 menyimbolkan sesuatu yang lebih. Jika dipisah (1 + 1 = 2) maka akan ditemukan sebuah dualitas yang saling berhadapan dan setara: Lucifer dan Tuhan. Kegelapan dan Cahaya.
Angka 11 adalah angka penuh kesucian. Jika angka 11 dikalikan dengan angka sempurna, 3, maka akan didapat angka 33, sebuah angka yang amat penting bagi dunia Okultisme. Tahun 1933 merupakan tahun lahirnya Manifesto Humanis, sebuah gerakan dari para Kabbalis. Simbol-simbol dalam Astrologi (Zodiak) juga berjumlah 11.
Menara kembar WTC sendiri jika diperhatikan bangunannya mirip dengan angka 11. Menara WTC sendiri bertempat di New York, sebuah kota yang berada di negara bagian ke-11 yang bergabung dengan Amerika Serikat. WTC memiliki 110 lantai, jika angka ‘0’ dibuang maka kita mendapatkan 11.
WTC merupakan pusat dari Trade Center dan dijuluki Skycrappers, masing-masing jumlah hurufnya 11. Jika nama menara itu ditulis secara lengkap maka akan menjadi World Trade Center yang berjumlah 22 huruf, yaitu 11 X 2 = 22.
Lalu tanggal terjadi peristiwa tersebut adalah tanggal 11 bulan 9, yang bisa disusun menjadi: 1 + 1 + 9 = 11. 11 September sendiri mempunyai 2 angka dan 9 huruf, 2 + 9 = 11. Dan uniknya lagi, Menara WTC ambruk pada jam 10.28 am, 1 + 0 + 2 + 8 = 11.
Selain itu, peristiwa WTC terbukti menguntungkan pemerintah Amerika Serikat dan juga Zionis-Israel. Pemimpin-pemimpinnya adalah George W. Bush dan Ariel Sharon, masing-masing jumlah huruf namanya: 11. Dan yang menjadi korban pertamanya: Afghanistan, 11 huruf. Apakah ini suatu kebetulan?(Rz)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar